Menko PMK: Generasi Z Tidak Perlu Dipaksa Menerima Pendidikan

21 Desember 2021 09:30

GenPI.co Jogja - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta lembaga pendidikan untuk merespons dan memberikan pola pendidikan yang tepat bagi generasi Z.

Menurut Muhadjir, masyarakat yang lahir periode 1997-2012 atau generasi Z tidak perlu menerima paksaan dalam menentukan materi yang harus dipelajari.

“Kita tidak boleh memeriksa mereka harus belajar apa, karena mereka lebih tahu harus belajar apa untuk dirinya dengan teknologi informasi di masa depan,” katanya seperti dilansir Antara, Selasa (21/12).

BACA JUGA:  Mantap! Mahasiswa UAD Raih Juara 2 Karate di POR Bapomi DIY 2021

Hal tersebut dikatakan Muhadjir di UAD untuk menyampaikan pidato kunci dalam Sidang Terbuka Senat dengan agenda Upacara Milad ke-61 UAD di Amphitarium Kampus 4 UAD, Senin (20/12).

Muhadjir menuturkan, mendidik generasi Z tidak dapat disamakan dengan menyikapi masyarakat yang lahir pada 1946 hingga 1964 atau generasi baby boomer.

BACA JUGA:  Kece! Mahasiswa UAD Gelar Cooking Class dengan Emak-emak

Muhadjir mengatakan, dirinya ingin mengarahkan dan mengintervensi generasi Z seperti ia saat kecil, namun hal tersebut sudah tidak relevan lagi untuk saat ini.

“Mereka menjadi anak yang sesuai kata Ali (sahabat Nabi Muhammad SAW), harus kita ikhlaskan, doakan, agar mereka berhasil,” katanya.

BACA JUGA:  Ikut Serta AUB Cup, Tapak Suci UAD Optimistis Bisa Raih Prestasi

Menurut Muhadjir, para orang tua harus menyadari realitas tersebut.

Muhadjir pun menceritakan pengalamannya dalam mengajari putranya yang termasuk generasi Z yang mampu belajar secara mandiri lewat internet.

“Generasi Z belajar dengan mandiri, tidak ingin didikte, saya hanya memaksa untuk mengaji dan salat saja,” ujarnya.

Muhadjir mengatakan jika puteranya memiliki wawasan yang justru belum pernah ia ketahui sebelumnya.

“Anak saya sudah menjadi bagian penduduk dunia, karena menguasai berbagai macam mengenai dunia lewat YouTube dan media sosial lainnya,” tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA