Disrupsi Teknologi, Rektor UWM Ungkap Tantangan Perguruan Tinggi

10 Desember 2021 16:00

GenPI.co Jogja - Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta (UWM) Prof Edy Suandi Hamid menyebut perguruan tinggi menghadapi tantangan menciptakan lulusan yang sesuai perkembangan zaman.

Lulusan yang dibentuk harus bisa mengikuti perkembangan teknologi inovasi dan berkarakter inovatif.

Edy mengungkapkan tantangan datang dari internal maupun eksternal.

BACA JUGA:  Rektor UWM: Kurikulum Perguruan Tinggi Harus Disesuaikan Zaman

Adapun tantangan dari internal perguruan tinggi, seperti perangkat pendukung pembelajaran yang terbatas dan sumber daya manusia berkualifikasi doktor.

“Dari eksternal, bentuk dukungan pendanaan dari pemerintah, misal regulasi, penyelenggaraan pendidikan yang membatasi pembukaan prodi baru,” katanya, dikutip dari Antara Jumat (10/12).

BACA JUGA:  Dekan FH UWM: Tanpa Peran Warga, Kinerja KY Tak Maksimal

Edy mengatakan perguruan tinggi harus menyiapkan sumber daya manusia yang bisa berpikir kreatif dan punya kemampuan mengaplikasikan teknologi dalam berbagai pekerjaan.

Era disrupsi teknologi yang terjadi saat ini mendorong perubajan lapangan kerja karena peran manusia digantikan mesin, robot, maupun kecerdasan buatan.

BACA JUGA:  Rektor UWM: Mahasiswa IPK Tinggi Tak Otomatis Sukses

Edy, mengutip dari data McKinsey, terdapat 75 juta sampai 375 juta tenaga kerja global beralih profesi pada 2016 sampai 2017.

Sedangkan data Gartner menyebut terdapat 1,8 juta pekerjaan digantikan oleh kecerdasan buatan.

Edy mengatakan revolusi industri 4.0 akan makin masif dampaknya bagi pekerjaan ke depan.

Para ahli memperkirakan sebanyak 75 persen pekerjaan yang saat ini bisa dikerjakan oleh pekerja berbagai latar belakang profesi akan hilang pada 10 tahun ke depan.

"Era disrupsi melahirkan berbagai pekerjaan atau profesi yang saat ini belum ada," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA