Mantap! 3 Mahasiswa UNY Juara Lomba Rancang Bendungan Nasional

29 November 2021 05:00

GenPI.co Jogja - Tiga mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih juara 1 dan juara video favorit di Lomba Rancang Bendungan Nasional, CIVIL ZONE 2021 pada 27 Agustus-13 November 2021.

Ketiga mahasiswa tersebut yaitu Novarida Nurul Sabrina, Suryatama Ageng P, Silmi Kaffah, yang tergabung dalam tim bernama Baruna Nawasena.

Dalam kompetisi yang diselenggarakan Universitas Mataram, ketiganya berhasil menyisihkan seluruh mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

BACA JUGA:  Mahasiswa dari UNY Latih Ibu-ibu di Pleret Bikin Stik Tahu

Di kompetisi itu, tim Baruna Nawasena mengangkat judul, “Perencanaan Bendungan Nawasena sebagai Bendungan Ekonomis, Implementatif, dan Dapat Mengendalikan Kekeringan”.

Novarida mengatakan, alasan timnya mengangkat tema itu karena jumlah penduduk Indonesia yang semakin tinggi, justru tidak dibarengi ketersediaan air yang terus menipis.

BACA JUGA:  Kece! Mahasiswa UAD punya Program Dapur Rakyat Bantu Sesama

“Sedangkan pembangunan infrastruktur sumber daya air sampai saat ini masih sedikit untuk mengupayakan ketersediaan air bersih karena membutuhkan sumber dana yang besar,” ujarnya mengutip laman UNY, Senin (29/11).

Hal itu, membuat beberapa daerah di Indonesia mengalami krisis air.

BACA JUGA:  Inspiratif! Guru SD di Bantul Ini Raih IPK Sempurna di UNY

“Sejatinya, Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang besar dalam sektor pertanian, maka fungsi bendungan sebagai penyedia air irigasi menjadi sangat penting,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan jika di beberapa daerah belum terpenuhi kebutuhan air untuk irigasi yang disebabkan oleh beberapa faktor.

“Misalnya kondisi geografis yang berbeda masing-masing daerah di Indonesia, faktor iklim yang tidak menentu, berkurangnya efisiensi bendungan, atau kapasitas bendungan yang memang belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan layanan daerah tersebut,” bebernya.

Karena itu, Noviarda menegaskan, mahasiswa teknik seharusnya juga memiliki pemahaman yang utuh terhadap ilmu keteknikan, khususnya di bidang pengairan.

“Hal ini berguna dalam meningkatkan daya saing global para engineer Indonesia,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA