GenPI.co Jogja - Tiga mahasiswa Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mendemonstrasikan sabun cair yang dapat menetralisasi bakteri dari air liur anjing.
Ketiganya yaitu Alvina Lutviyani (20), Aji Bayu Saputro (22), dan Jihan Rahmi Nabila (22) yang mengikuti pameran Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) di UIN Ar Raniry, Banda Aceh, Sabtu (27/11).
Menurut Alvina, bahan baku sabun ini berasal dari minyak jelantah yang melalui proses saponifikasi.
Dalam sabun itu juga ditambahkan tanah lempung Kaolin.
Dia menjelaskan, di dalam air liur anjing terdapat 10 macam bakteri berbahaya, terutama dua bakteri utama yaitu Staphylococcus aureus dan Enterococcus faecalis.
Menurutnya, dua bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi berbahaya bagi manusia.
“Ini bagus dan bermanfaat, terutama bagi Muslim yang berisiko kontak dengan anjing,” ujarnya.
Alvina mengatakan, dia dan kedua temannya sudah melakukan penelitian selama enam bulan dengan didampingi dosen pembimbing, Imelda Fajriati dan senior pendamping, Ria Puspitaningrum.
Setelah melalui serangkai penelitian, mereka menguji klinis di tujuh laboratorium independen, salah satunya Laboratorium Kimia Analitik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Hasilnya, sabun berbahan organik ini efektif melumpuhkan bakteri air liur anjing tanpa efek samping.
“Ke depan bahan ini dapat dipakai, terutama oleh industri makanan-minuman yang memiliki fasilitas produksi dengan risiko terpapar najis dari air liur anjing,” imbuhnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News