Mantap! UPN Yogya, Tuan Rumah Indonesia Fire & Rescue Competition

27 November 2021 18:00

GenPI.co Jogja - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KGPAA Paku Alam X menganggap seorang penyelamat harus merupakan orang pilihan.

“Kalau tidak ada DNA rescuer, lama-kelamaan akan ‘mretheli’ (tidak akan bertahan). Harus ada panggilan hati," katanya mengutip laman Pemda DIY, Sabtu (27/11).

Hal itu dikatakan saat membuka acara 7th Indonesia Fire & Rescue Competition di Gedung W.R Supratman, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Kelurahan Condong, Kapanewon Catur, Kabupaten Sleman, Jumat (26/11).

BACA JUGA:  Kece! Mahasiswa UPN Yogya Bantu Siswa yang Kesulitan Belajar

Paku Alam mengatakan, digelarnya kompetisi tersebut dapat menjadi sarana berbagi pengetahuan ketanggapdaruratan, khususnya dalam penanganan bencana.

“Semoga semua peserta bisa saling bertukar ilmu tentang penyelamatan dan keamanan karena penanganan bencana di setiap lokasi pasti berbeda caranya. Semoga terlaksana dengan baik dan zero accident,” pesannya.

BACA JUGA:  Top! Mahasiswa UPN Yogya Gelar Program Mengajar di Bantul

Sementara itu, Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. M. Irhas Effendi mengatakan, menjadi tuan rumah kompetisi bergengsi merupakan suatu kebanggan.

Menurutnya, UPN Veteran Yogyakarta menjadi kampus pertama di Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Indonesia Fire & Rescue Competition.

BACA JUGA:  Jempol 2! PSM Vocalista Paradisso UPN Yogya Raih Prestasi Top

“Pasalnya perlombaan ini punya makna strategis di dunia kampus. Sangat relevan juga di kami yang punya jurusan pertambangan. Selain itu, UPN Veteran merupakan kampus perjuangan sehingga harapan saya para peserta akan mewarisi semangat juang para pahlawan dan pejuang,” katanya.

Indonesia Fire & Rescue Competition merupakan ajang tahunan bagi perusahaan tambang, migas, dan energi berkumpul untuk berkompetisi dalam bidang penyelamatan atau penanganan suatu kecelakaan.

Ketiga industri tersebut memiliki risiko yang sangat tinggi, sehingga diperlukan penanganan khusus.

Karena itu, ketiga industri itu harus memiliki tim Emergency Response Team (ERT) atau Emergency response Group (ERG) yang harus siap selama 24 jam dalam penanganan keadaan darurat.

Kompetisi bertaraf nasional yang akan berlangsung hingga Jumat, 3 Desember 2021 ini diikuti oleh 12 partisipan yang sebagian besar merupakan perusahaan tambang yakni: PT Berau Coal, PT Cipta Kridatama, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), PT Freeport Indonesia.

Selain itu, ada juga PT Putra Perkasa Abadi, PT Pama Persada Nusantara, PT Darma Henwa, PT Mifa Bersaudara, PT Indominco Mandiri, PT Borneo Indobara, PT Kideco Jaya Agung, dan UPN Veteran Yogyakarta. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA