GenPI.co Jogja - Juru bicara tim GeNose C-19 Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. M. Saifudin Hakim mengatakan, alat pendeteksi COVID-19 itu menerima anugerah Indonesia Award 2021 dalam kategori Outstanding Professional Contribution yang digelar salah satu oleh TV swasta nasional.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono kepada perwakilan tim GeNose C-19 UGM, Ahmad Kusumaatmaja, Rabu (24/11).
“GeNose C-19 terpilih dalam segmen Penghargaan Nasional bersama dengan empat figur nasional lainnya atas kontribusi dalam inisiatif menghadirkan alat skrining COVID-19 yang efektif, efisien serta kredibel dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia di tengah merebaknya wabah pandemi COVID-19,” ujar Hakim mengutip laman UGM, Sabtu (27/11).
Sejak mendapatkan izin edar pada Desember 2020, pihaknya terus mengembangkan GeNose C-19 dengan menambah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
“Dengan adanya pengembangan ini, diharapkan akurasi alat akan semakin meningkat untuk mendeteksi COVID-19,” katanya.
GeNose C-19 merupakan alat pendeteksi COVID-19 yang dikembangkan oleh Prof. Kuwait Triyana dan timnya.
“Alat ini mampu mengidentifikasi virus corona dengan mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) dari orang yang terinfeksi COVID-19 dalam waktu yang relatif cepat yakni sekitar dua menit,” tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News