GenPI.co Jogja- Tim mahasiswa Fakultas Peternakan UGM mendampingi 40 pemuda di Dusun Buyutan, Desa Ngalang, Kabupaten Gunungkidul untuk mempelajari cara beternak domba secara ekstensif.
Program yang diberi nama Gembala Gunung tersebut termasuk ke dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) UGM ini dilakukan selama Juni-September 2021.
Adapun untuk tujuannya, untuk meningkatkan keterampilan dan semangat pemuda dalam mengembangkan peternakan dengan sistem yang lebih efisien dan menguntungkan.
Pembimbing dari kegiatan Muhsin Al Anas mengatakan pemuda merupakan aktor penting yang perlu dilibatkan.
“Pemuda perlu diberdayakan agar dapat memberikan kontribusi positif bagi diri atau keluarga dan lingkungannya,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Jumat (10/9).
Muhsin mengungkapkan transfer pengetahuan dan teknologi adalah hal yang penting untuk meningkatkan keterampilan peternak, terutama para pemuda yang telah sadar teknologi.
“Karena hampir 90 persen peternakan di Indonesia masih dijalankan secara tradisional dan belum efisien,” ujarnya.
Para mahasiswa mengajarkan teknik peternakan ekstensif, yaitu sistem peternakan di mana ternak dilepas atau diumbar di lahan kosong sehingga ternak bebas mencari makan.
Menurut Muhsin, para pemuda setelah mendapatkan pelatihan maka akan mengetahui bahwa ternyata beternak tidak hanya soal memberi makan serta mengobati.
“Tetapi juga mengenali jenis-jenis pakan yang cocok, mengetahui jenis penyakit, dan mengerti bahwa ternak bisa dijadikan ladang bisnis menjanjikan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News