GenPI.co Jogja - Bank Genetika Sayuran Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta komitmen mendukung konservasi plasma nutfah sayuran.
Kepala PIAT UGM Taryono mengatakan konservasi plasma nutfah sayuran sangat penting untuk menjaga kedaulatan pangan nasional.
“Dasar kedaulatan pangan dan energi dunia itu berupa sumber daya genetik tanaman,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (18/11).
Bank Genetika Sayuran PIAT UGM mendapat penghargaan berupa Indonesian Breeder Award (IBA) Ke-2 dari kategori bidang Konservasi Plasma Nutfah.
Adapun penyerahan penghargaan itu dilakukan di IPB International Convention Center, Jawa Barat pada Selasa (16/11) lalu.
Taryono mengatakan penghargaan yang diberikan ini karena PIAT UGM dinilai konsisten mendukung upaya pelestarian plasma nutfah di Indonesia.
Bank Genetika Sayuran telah memiliki total koleksi sumber daya genetik tanaman sayuran sebanyak 2.614 aksesi.
Adapun rinciannya yakni koleksi utama, koleksi underutilized, dan komoditas tambahan.
Untuk komoditas utama meliputi 402 aksesi cabai rawit, 349 aksesi padi, 200 aksesi kacang panjang, 184 aksesi terong, dan 63 aksesi mentimun.
Sedangkan underutilized di antaranya 353 aksesi kecipir, 168 aksesi kacang tunggak, kacang hijau 101 aksesi, dan 14 aksesi koro pedang putih.
Kemudian komoditas tambahan seperti kenikir, buncis, labu, gambas dan pare. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News