Jangan Khawatir Anak Stunting, UGM Kembangkan Alat Pendeteksinya

12 November 2021 19:30

GenPI.co Jogja - Dosen di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (UGM), Siti Helmyati mengungkapkan, pihaknya mengembangkan GAMA-KiDS, alat deteksi dini kekerdilan (stunting).

Alat deteksi stunting GAMA-KiDS yang dikembangkan sejak 2020 ini, merupakan inovasi alat ukur panjang badan dan deteksi dini bagi anak usia 0-24 bulan (baduta).

"Tujuan kami agar pengukuran panjang badan bisa rutin dilakukan dan hasilnya akurat," ujar Siti dalam Webinar Inovasi Alat Deteksi Dini Stunting di Ritech Expo 2021 di Jakarta, melansir Antara, Jumat (12/11).

BACA JUGA:  Banjir Bandang di Kota Batu, Guru Besar UGM Ungkap Penyebabnya

Menurut Siti, GAMA-KiDS memiliki sejumlah keunggulan yaitu, ringkas, ringan, bersifat kuantitatif, dan mudah menentukan status gizi berdasarkan z-score.

Dia mengungkapkan, beberapa masalah yang sering dihadapi dalam mendeteksi dini stunting yaitu, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan alat pengukur.

BACA JUGA:  Inovasi Mahasiswa UGM Ini Jempolan, Petani Ikan Pasti Suka

Dengan adanya GAMA-KiDS, Siti berharap dapat mempermudah kader posyandu untuk mengukur panjang badan.

Selain itu, kader posyandu juga dapat mendeteksi balita tergolong stunting.

BACA JUGA:  Tingkatkan Ekspor UKM, Menteri Teten Berharap Kontribusi UGM

Siti menegaskan, GAMA-KiDS bukan alat diagnostik dan tidak dapat menggantikan infantometer.

“Komponen GAMA-KiDS terdiri dari tikar panjang badan, cakram status gizi, buku petunjuk penggunaan alat, serta buku saku kekerdilan,” tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA