Inovasi Mahasiswa UGM Ini Jempolan, Petani Ikan Pasti Suka

09 November 2021 11:00

GenPI.co Jogja - Sekelompok mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berinovasi membuat pakan alternatif untuk ikan budidaya.

Pakan alternatif yang dikembangkan berbasis sumber daya alam hayati berupa larva maggot lalat Black Soldier Fly (BSF) atau lalat ijo dan tanaman mata ikan.

Inovasi ini untuk menyiasati harga pakan pellet komersil sebagai sumber pakan ikan yang selalu meningkat.

BACA JUGA:  Keren, UGM Duduki Urutan Pertama Kampus Terbaik di Indonesia

Salah seorang mahasiswa dari kelompok ini, M. Syafiatul Huda mengatakan dua bahan itu dipilih karena mudah didapatkan dan harganya murah.

“Dua bahan ini punya potensi menghasilkan produk dengan kualitas tinggi,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Selasa (9/11).

BACA JUGA:  Innalillahi, 3 Guru Besar UGM Meninggal Dunia

Huda menyebut larva maggot punya kandungan protein sebesar 32,31 persen.

Sedangkan tanaman mata ikan punya kandungan protein sebanyak 24 hingga 30 persen dari total berat kering dengan asam amino yang lengkap dan serat kasar antara 15 sampai 17 persen.

BACA JUGA:  Banjir Bandang di Kota Batu, Guru Besar UGM Ungkap Penyebabnya

Lima mahasiswa dari Fakultas Biologi UGM ini juga melaksanakan pelatihan pembuatan pakan memakai dua bahan it uke petani di Desa Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

Ada sebanyak 12 orang perwakilan kelompok tani yang terlibat dalam pelatihan ini.

Dalam pelatihan itu, pelatihan dikenalkan praktik budidaya dan pembuatan pakan ikan.

Huda berharap melalui pelatihan ini petani yang berkecimpung di sektor pertanian mampu memproduksi pakan ikan secara mandiri dengan biaya murah namun kualitasnya tinggi.

“Sehingga mampu meningkatkan kualitas ekonomi,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA