GenPI.co Jogja - Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Edy Suandi Hamid menyebut Perguruan Tinggi (PT) harus menciptakan kurikulum yang sesuai dengan konteks dinamika zaman.
Menurut Edy Suandi, dengan begitu PT bisa memfasilitasi para mahasiswanya untuk memperoleh pekerjaan yang layak ketika lulus kuliah.
Edy Suandi mengatakan kontekstualisasi kurikulum itu memperoleh ruang dalam model pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Konsepnya, kurikulum di PT harus mengakomodasi materi kuliah dengan berorientasi pada penyiapan mahasiswa masuk dunia kerja,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/11).
Hal tersebut dikatakan Edy Suandi saat Sosialisasi Kurikulum MBKM dan Pemaparan Laporan Kemajuan Pemenang Hibah PKKM di Tugu Meeting Room Hotel 101 Yogyakarta, Sabtu (6/11).
Edy Suandi mengungkapkan kurikulum yang dimaksud semisal mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, praktisi profesional diberi kesempatan mengajar di kampus.
Kemudian juga memberikan mahasiswa kesempatan mengikuti kelas kolaboratif dan partisipatif.
Menurut Edy Suandi, dengan kurikulum yang sesuai konteks dinamika zaman ini maka akan pendidik akan mengisyaratakan kepada mahasiswa mengenai apa yang akan dihadapi di masa depan.
“Mereka akan menghadapi masa depan yang berbeda dengan pengajar atau seniornya,” tuturnya.
Edy Suandi mengatakan PT harus mempersiapkan diri dalam mendidik mahasiswa ikut kurikulum merdeka belajar agar sesuai jalur yang tepat.
Sementara, Ketua Tim Task Force PPKM Ambar Rukmini mengatakan dalam menyiapkan mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja harus diwujudkan dalam program peningkatan relevansi lulusan.
Program itu harus dikondisikan dengan proses pembelajaran yang mendorong para mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan proyek.
“Dengan begitu, mereka berani berkompetisi di kancah nasional,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News