GenPI.co Jogja - Tiga guru besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta meninggal dunia pada waktu yang hampir berdekatan, yakni Rabu (3/11) dan Kamis (4/11).
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM Prof. Sulchan Sofoewan meninggal dunia pada Rabu (3/11) di RSUP Dr Sardjito karena sakit.
Kemudian Guru Besar FKKMK UGM Prof. Sri Kadarsih Soejono meninggal dunia di rumah duka, daerah Depok, Sleman karena sakit.
Selanjutnya yakni Guru Besar sekaligus Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof. I Gede Suparta Budisatria meninggal dunia di Purwakarta, Jawa Barat karena mengalami kecelakaan.
Sri Kadarsih merupakan salah satu ahli dalam bidang Fisiologi (Ilmu Faal) di Indonesia.
Ketua Dewan Guru Besar (DGB) UGM Mochammad Maksum mengatakan ia memberikan wawasan yang baru bagi masyarakat tentang fenomena menopause dan hubungannya dengan cara kerja otak.
Maksum mengungkapkan beliau menyampaikan tentang pentingnya menjaga kestabilan suasana hati dan kejiwaan pada diri wanita yang mengalami menopause.
Selain itu juga mengenai pentingnya berolahraga secara teratur, terukur dan terencana sejak usia muda.
“Baik untuk pria maupun wanita, beliau menyampaikan pentingnya berolahraga sejak muda ahar tetap ceria di usia muda,” katanya dalam sambutan pada upacara penyemayaman jenazah di Balairung, Kamis (4/11).
Anak tertua almarhumah Sri Kadarsih, Raditya Jati mengaku kehiatan atas kepergian sang ibunda.
“Ibu telah berbagi dan berkarya hingga pensiun, hingga akhir hayatnya tetap mendedikasikan dirinya untuk UGM,” kata Deputi Bidang Sistem dan Strategis, BNPB RI. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News