Dukung Industri Halal, UNY Kembangkan Model Penguatan Karakter 5R

01 November 2021 09:30

GenPI.co Jogja - Untuk mendukung industri halal, Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sedang meneliti Model Penguatan Karakter Berbasis 5R.

Penelitian tersebut merupakan kerja sama antar Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, FT UNY yang terdiri dari Syukri Fathudin Achmad Widodo, Apri Nuryanto, Chrisna Tri Harjanto, dan dosen dari International Institute for Halal Research and Training (INHART) International Islamic University Malaysia (IIUM), Betania Kartika.

Menurut Syukri, konsep 5R yaitu ringkas, rapi, resik, rawat, rajin, terinspirasi dari cara mengatur tempat kerja.

BACA JUGA:  Mantap, 4 Prodi UNY Raih Sertifikat Akreditas Internasional

Konsep tersebut pun menghasilkan efektifitas, efisiensi, produktifitas dan keselamatan di lingkungan kerja.

“Inovasi penguatan karakter 5R akan menjadi pondasi penting dalam mendukung kemajuan industri halal,” ujarnya dalam Focus Group Discussion (FGD) secara daring, Rabu (29/10), seperti mengutip dari laman UNY, Senin (1/11).

BACA JUGA:  Canggih, Tiga Mahasiswa UNY Kembangkan Drone Pendeteksi Kerumunan

Nantinya, konsep 5R akan berbasis input, proses, dan output yang digabungkan dalam struktur kurikulum, kegiatan perkuliahan, dan materi pembelajaran.

Dari konsep 5R diharapkan akan menghasilkan ulusan yang kompeten dan siap bekerja dan berkarya di industri halal.

BACA JUGA:  Keren, Lima Mahasiswa UNY Buat Nano Spray Anti-Radiasi Gawai

“Kini, permintaan akan produk halal baik dalam dan luar negeri terus meningkat dari tahun ke tahun, seperti produk makanan halal dikawasan Indonesia, Malaysia hingga Jepang. Begitu juga dengan produk halal lainnya semacam produk kosmetik di kalangan wanita Muslim,” tuturnya.

Potensi besar industri halal untuk memasok permintaan konsumen, baik dari dalam negeri dan luar negeri, tercermin dari besarnya rasio konsumen produk halal di Indonesia.

“Dengan pengembangan model penguatan karakter 5R di kalangan mahasiswa UNY dan IIUM diharapkan ketika lulus mereka dapat segera bekerja dan berkontribusi pada dunia industri halal baik di kawasan Indonesia dan Malaysia bahkan dunia,” harapnya.

“Pengembangan model ini tidak lain adalah sebagai upaya membumikan gagasan pendidikan karakter melalui berbagai strategi untuk membentuk peserta didik yang berkarakter, terutama 5R,” lanjutnya.

Sayangnya, pengembangan industri halal di Indonesia masih dikuasai sektor pangan dan komestik.

Padahal, industri halal memiliki banyak potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

“Diharapkan melalui model ini, nantinya, juga dapat membekali mahasiswa dengan kemampuan soft-skill yang mumpuni demi menjawab tantangan masa depan yang semakin kompleks,” tutupnya. (UNY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA