GenPI.co Jogja - PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk, tengah mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan serta Konversi Energi (EBTKE) berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 2-3 MW.
Pengembangan PLTS tersebut bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Universitas Aisyiah (Unisa) Yogyakarta.
"Suatu kehormatan bagi WIKA dapat berdiri beriringan membangun fundamental riset, sarana, dan prasarana berbasis energi terbarukan dengan Dikti dan perguruan tinggi," kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito melansir Antara, Sabtu (30/10).
Agung pun menandatangani MoU bersama Dirjen Dikti, Nizam; Rektor UGM, Panut Mulyono di Kampus UGM, Yogyakarta.
Sementara itu Nizam mengharapkan kerja sama tersebut menjadi momentum dan penggerak kerja sama strategis perguruan tinggi dengan pelaku industri dalam energi listrik.
"Melalui Gerakan Kampus Energi Terbarukan di UGM ini, Indonesia optimistis dapat memenuhi target di tahun 2025 sebagai negara yang menggunakan energi terbarukan dengan capaian 23 persen," ujarnya
Dengan banyaknya inovasi lewat sinergi kampus dengan dunia industri untuk mengembangkan PLTS, Nizam optimis Indonesia akan menjadi negara berpenghasilan tinggi.
Panut Mulyono juga menyambut baik kerja sama tersebut.
Saat ini, menurut Mulyono, UGM tengah memperbanyak penggunaan energi surya.
"Untuk itu kami menyampaikan komitmen menjadikan PLTS di kampus akan menjadi media pembelajaran, laboratorium riset, dan pengembangannya," katanya.
Sedangkan Warsiti berharap, kerja sama WIKA dengan Unisa dapat berjalan efektif, efisien, dan segera terlaksana.
"Civitas Akademika Unisa siap mendukung pemanfaatan green energy sesuai dengan program pemerintah untuk percepatan bauran energi terbarukan," tuturnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News