Keren, Lima Mahasiswa UNY Buat Nano Spray Anti-Radiasi Gawai

29 Oktober 2021 13:30

GenPI.co Jogja - Lima mahasiswi Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat nano spray dari ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) antiradiasi akibat sinar biru dari layar alat elektronik seperti ponsel dan laptop.

Sinar biru sendiri dapat menghancurkan kolagen melalui stras oksidatif.

Reaksi selama penyerapan sinar biru itu dapat menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak kulit.

BACA JUGA:  Keren, 5 Mahasiswa UNY Buat Sensor Suhu Aliran Lava Gunung Merapi

Karena itu, lima mahasiswi yang terdiri dari Madda Nur Abidin dari Prodi Biologi, Atikah Zukhrufiyah Widodo dari Prodi Pendidikan Biologi, Yuliari Suprihatin dan Riza Alfiyatun dari Prodi Kimia, serta Andini Jihan Ningrum dari Prodi Pendidikan Matematika menciptakan nano spray dari ekstrak kulit jeruk nipis.

Menurut Madda Nur Abidin dari Prodi Biologi, mereka menggunakan kulit jeruk nipis untuk mencegah masuknya radikal bebas.

BACA JUGA:  Mantap, 4 Prodi UNY Raih Sertifikat Akreditas Internasional

“Nano spray adalah minyak semprot yang menggunakan teknologi nanometer untuk mengubah air menjadi partikel atom dalam beberapa detik sehingga nutrisi dan kadar oksigen dalam air bisa masuk ke dalam pori-pori kulit,” paparnya mengutip laman UNY, Jumat (29/10).

Atikah Zukhrufiyah Widodo menambahkan, jeruk nipis merupakan tanaman toga yang berfungsi sebagai penurun panas, diare, menguruskan badan, antiinflamasi, antibakteri dan antioksidan.

BACA JUGA:  Canggih, Tiga Mahasiswa UNY Kembangkan Drone Pendeteksi Kerumunan

“Kulit jeruk nipis berperan sebagai antioksidan dan dapat diolah untuk mendapatkan kandungan pektin dan flavonoid” ujarnya.

Flavonoid pada kulit jeruk, lanjutnya, berperan sebagai antioksidan untuk menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas.

Sementara itu, Yuliari Suprihatin menjelaskan, nanospray yang mereka buat sudah diujicoba di laboratorium.

“Langkah pertama pembuatannya adalah mengekstrak kulit jeruk nipisnya” kata Yuliari.

Riza Alfiyatun juga menyebut, berdasarkan hasil uji iritasi nano spray tidak ditemukan adanya iritasi.

“Potensi khusus pada penelitian ini yaitu mampu meningkatkan nilai ekonomis kulit jeruk nipis yang biasanya hanya sebagai limbah” ungkap Riza. (UNY)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto
spray   anti-radiasi   gawai   mahasiswa   UNY  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA