Rektor UGM Lantik Duta HPU dan Mental Health First Aider

27 Oktober 2021 22:00

GenPI.co Jogja - Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Panut Mulyono, mengukuhkan 20 mahasiswa sebagai Duta Health Promoting University (HPU) dan 20 orang sebagai Mental Health First Aider pada Acara Pembukaan Dies Natalis Ke-72 UGM, Selasa (26/10).

Pengukuhan Duta HPU dan Mental Health First Aider tersebut dilakukan secara simbolis dengan penyerahan sertifikat dan penyematan pin oleh Rektor dan sejumlah pimpinan UGM.

Mengutip laman UGM, menurut Prof. Panut, hal tersebut merupakan bagian dari komitmen UGM dalam mewujudkan kampus sehat bagi seluruh warga kampusnya melalui program Health Promoting University yang telah diluncurkan pada pembukaan Lustrum XIV pada 2019 silam.

BACA JUGA:  Kece, UGM Gunakan Tanda Tangan Elektronik untuk Ijazah

“Pada pertemuan majelis rektor, Presiden telah menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus bisa menghasilkan lulusan yang unggul, yang menguasai pengetahuan sebaik-baiknya, dan juga utuh dari sisi kesehatan fisik, mental, dan juga karakter yang baik,” kata Prof. Panut dalam keterangannya.

HPU sendiri merupakan pendekatan untuk menciptakan lingkungan belajar dan budaya organisasi, yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan berkelanjutan bagi seluruh sivitas kampus, serta mendorong sivitas kampus untuk mengoptimalkan potensinya.

BACA JUGA:  Pimnas ke-34, UGM Loloskan 124 Tim PKM

HPU UGM sendiri memiliki tujuh kegiatan utama yaitu, literasi kesehatan, aktivitas fisik, pola makan sehat, kesehatan mental, toleransi nol untuk narkoba, tembakau dan alkohol, toleransi nol untuk kekerasan, perundungan, dan pelecehan, serta pembentukan lingkungan hidup sehat, aman dan ramah terhadap orang disabilitas.

Nantinya, duta HPU akan berperan untuk ikut mempromosikan perilaku hidup sehat dan menjadikan kampus sebagai lingkungan yang sehat.

BACA JUGA:  Cakep, UGM Raih Predikat Badan Publik Paling Informatif

Sementara itu, Mental Health First Aider diharapkan dapat membantu mahasiswa UGM yang memerlukan dukungan dalam kehidupan perkuliahan.

“Merekalah yang akan menerima keluhan jika ada dari mahasiswa yang mengalami hal-hal kurang menyenangkan atau mengalami kesulitan belajar, teman berbicara pertama adalah adik-adik mahasiswa ini. Harapannya bisa membantu mencari solusi untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi mahasiswa UGM,” papar Prof. Panut.

Dies Natalis ke-72 UGM sendiri mengusung tema “Mengawal Indonesia Sehat, Mengukuhkan Jati Diri Universitas Gadjah Mada”.

Lewat tema tersebut, UGM menyatakan komitmennya untuk menghasilkan inovasi dalam merespon pandemi COVID-19 dan mengawal usaha-usaha untuk mewujudkan Indonesia Sehat.

“Tema ini sangat relevan, selain karena kita masih menghadapi pandemi, kontribusi UGM dalam dalam berbagai permasalahan bangsa baik melalui pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat terus perlu kita kuatkan,” ujar Ketua Panitia Dies Natalis ke-72, Gugup Kismono.

Ia menerangkan, Dies Natalis tahun ini akan diisi dengan sejumlah rangkaian acara, salah satunya Webinar Inovasi dan Strategi Perguruan Tinggi untuk Mewujudkan Sivitas Kampus yang Sehat dan Produktif di Era Pandemi yang diselenggarakan usai Acara Pembukaan Dies Natalis.

Pada webinar tersebut, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Nizam, akan memberikan pidato kunci terkait peran perguruan tinggi dalam penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia. (UGM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA