Kuliah Umum, Retno Marsudi Ungkap Perjuangan Akses Vaksin

25 Oktober 2021 04:00

GenPI.co Jogja - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan mengenai perjuangan Indonesia dalam melakukan diplomasi untuk akses vaksin Covid-19.

Retno mengatakan kebijakan politik luar negeri Indonesia selama pandemic tidak banyak berubah meski lebih condong melakukan diplomasi di bidang kesehatan dan vaksin.

“Selama pandemi, diplomasi kita bidang kesehatan dan vaksin, perlindungan WNI dan stabilitas perdamaian kawasan serta dunia,” katanya dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (25/10).

BACA JUGA:  Mahasiswa UGM Teliti Daun Tapak Liman untuk Pakan Ternak Tambahan

Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber dalam kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) secara daring.

Kuliah umum itu merupakan kegiatan Orientasi Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, Jumat (22/10) lalu.

BACA JUGA:  Epidemiologi UGM: Gelombang Ketiga COVID Merupakan Keniscayaan

Retno mengungkapkan Indonesia sangat aktif melakukan diplomasi vaksin Covid-19.

Menurutnya, jika di awal pandemic tidak bergerak cepat mencari sumber vaksin maka akan sulit melakukan vaksinasi yang bisa mencapai ratusan juta vaksin.

BACA JUGA:  Kece, UGM Gunakan Tanda Tangan Elektronik untuk Ijazah

“Saya yakin tidak bisa melakukan vaksinasi jika tidak bergerak cepat,” tutur Retno yang juga alumnus prodi Hubungan Internasional Fisipol UGM ini.

Retno mengatakan pemerintah melakukan upaya keputusan yang cepat dan tepat saat situasi kritis kesehatan di awal pandemi.

“Semua itu dilakukan dengan hitungan matang,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA