UIN Suka Sulap Lahan Budi Daya Jamur Jadi Kawasan Lebih Produktif

GenPI.co Jogja - UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta mengembangkan lahan budidaya jamur menjadi kawasan yang bernilai lebih produktif.

Lahan yang berada di Sumbersari, Moyudan, Kabuten Sleman itu ditanami beraneka jenis tumbuhan, seperti rumput gajah, jambu kristal, alpukat, mangga, jeruk, anggur dan lain-lain.

Pengembangan Kebun Eduwisata Bendosari merupakan hasil pendampingan dari Pusat Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) UIN Suka Yogyakarta.

BACA JUGA:  Persiapan Kuliah Tatap Muka, UIN Suka Vaksinasi Mahasiswa

Ketua PPM Trio Yonathan mengatakan di kebun tersebut, akademisi bisa saling sharing keilmuan dengan anggota kelompok tani yang diberikan pendampingan.

Menurutnya, banyak ilmu yang didapatkan di lapangan tapi tidak dipelajari di kampus.

BACA JUGA:  Awal Pekan Depan, UIN Suka Yogyakarta Mulai Gelar PTM

Semisal saja mengenai cara mengatasi kendala pertanian hingga bisa mencapai hasil kebun yang berkualutas.

“Hasil riset lapangan juga bisa menghasilkan tulisan ilmiah untuk dapat menopang pengembangan akademik di kampus,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (17/10).

BACA JUGA:  Mahasiswa UIN Suka Yogyakarta Diimbau Ramaikan Kuliah Tatap Muka

Kebun Eduwisata Bendosari ini beberapa hari lalu juga telah berhasil panen raya jambu kristal.

Menurut Trio, panen raya tersebut bisa dinikmati kelompok tani sampai November mendatang.

Sementara, Ketua Kelompok Tani Sagiman mengungkapkan jamu kristal hasil panen saat ini sangat bagus.

Kelompok tani sampai kini telah memetic sekitar lima ton jambu kristal dan dipasarkan ke berbagai daerah seperti Jakarta, Kebumen, Jawa Barat dan juga Yogyakarta.

“Untuk hasil panen rumput gajah sudah langsung dibeli Kebun Binatang Gembira Loka,” ucapnya. (*)