Tingkatkan Keterampilan, Infrastruktur Digital Disebut Jadi Kunci

16 Oktober 2021 16:00

GenPI.co Jogja - Alumnus Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fisipol UGM Angelo Wijaya menjadi wakil pemuda Indonesia dalam ajang internasional.

Angelo menghadiri ASEAN Innovation Platform Dialogue diadakan pada 27-28 September lalu di Brunei Darussalam.

Angelo menjadi salah satu dari lima delegasi pemuda Indonesia yang hadir.

BACA JUGA:  Siap-siap, Puluhan Ribu Mahasiswa UGM Bakal Kuliah Tatap Muka

Angelo mengatakan dalam pertemuan itu ia mewakili suara dan aspirasi pemuda Indonesia terkait digitalisasi, inovasi, dan masa depan pekerjaan.

“Agar pemuda di ASEAN dapat terserap ke dalam pasar kerja dan serta dapat menurunkan tingkat pengangguran pemuda,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (16/10).

BACA JUGA:  Perjuangan Tim Alfarobi UGM, Target Menang di Tengah Keterbatasan

Angelo bersama pemuda ASEAN lainnya menyuarakan pentingnya kesetaraan akses digital di kawasan Asia Tenggara melalui pemerataan infrastruktur digital.

“Melalui infrastruktur digital yang merata merupakan kunci peningkatan kapasitas dan keterampilan digital pemuda ASEAN,” ujarnya.

BACA JUGA:  UGM: Perlu Dibuat Aturan Tegas Terkait Teknologi AI, Mengapa?

Menurut Angelo, negara di ASEAN perlu memasukkan pembelajaran sepanjang hayat dalam kurikulum pendidikan.

Pendidikan tersebut bisa dimulai dari pendidikan usia dini sebagai kunci pembangunan pemuda, terutama bagi Indonesia akan menikmati bonus demografi pada dekade mendatang.

“Aspirasi yang kami sampaikan sebagai perwakilan Indonesia sejalan dengan aspirasi yang saya sampaikan di platform pemuda lainnya, seperti di G20,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA