GenPI.co Jogja - Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Angelo Wijaya mewakili pemuda Indonesia dalam ASEAN Innovation Platform Dialogue yang digelar di Brunei Darussalam pada 27-28 September 2021.
Angelo adalah satu dari lima perwakilan Indonesia yang menghadiri acara tersebut.
Mereka berdiskusi dengan 50 perwakilan pemuda dari berbagai negara d Asia Tenggara.
Mereka juga menegosiasikan rekomendasi kebijakan yang lantas diberikan kepada pejabat ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC).
Dalam acara itu, Angelo menyuarakan tentang inovasi, digitalisasi, dan masa depan pekerjaan.
Angelo dan kolega meninggung tentang arti penting pelatihan keterampilan dan keahlian bagi para pemuda di Asia tenggara.
Salah satu pokok pembahasan ialah berkaitan dengan keterampilan masa depan.
“(Tujuannya, red) agar pemuda di ASEAN bisa terserap pasar kerja dan bisa menurunkan tingkat pengangguran pemuda,” kata Angelo sebagaimana dilansir laman resmi UGM, Minggu (17/10).
Angelo dan para sejawatnya pun bersuara tentang arti penting kesetaraan akses digital.
“Infrastruktur digital yang merata merupakan kunci peningkatan kapasitas dan keterampilan digital pemuda Asean,” ucap Angelo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News