Kebebasan Berpendapat, Rektor UWM Sebut Pentingnya Etika

15 Oktober 2021 00:00

GenPI.co Jogja - Rektor Univesitas Widya Mataram (UWM) Edy Suandi Hamid menyebut norma, adat istiadat, standar moral dan etika harus tetap dikedepankan dalam menyatakan pendapat.

Hal tersebut dikatakannya dalam pembukaan Studium Generale Fakultas Hukum di Pendopo Agung nDalem Mangkubumen UWM, Rabu (13/10).

Tema dalam Stadium Generale itu yakni Problematika Kebebasan Menyampaikan Pendapat Berhadapan dengan Etika Menyampaikan Pendapat di Media Sosial Perspektif Hukum.

BACA JUGA:  Rektor UWM: Warisan Budaya Bisa Dimaksimalkan via Ekonomi Kreatif

Edy mengatakan di tengah perkembangan teknologi yang pesat yang memudahkan orang menyampaikan pendapat ini, aspek etika sangat penting.

Menurutnya, tanpa etika maka pendapat yang disampaikan bisa tak terkontrol sehingga kritik bisa berubah menjadi ujaran kebencian.

BACA JUGA:  Rektor UWM: Semangat Sri Sultan HB IX Harus Dijaga

“Dengan begitu, bisa memunculkan perpecahan atau konflik. Ini tidak hanya pelanggaran etika, tapi pelanggaran hukum,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat (15/10).

Edy mengungkapkan etika berpendapat ini jjuga bukan dalam konteks saja.

BACA JUGA:  UWM Dies Natalis, Pesan Mahfud MD Penting Banget

Namun, menurutnya juga dalam kontennya yang jika disampaikan oleh seorang profesional harus sesuai dengan kode etik profesinya.

Ia mencontohkan akademi yang sudah terkooptasi kepentingan politik, sehingga dalam menyampaikan pendapat berusaha mencari pembenaran atas capaian kelompoknya.

“Ini bisa merugikan masyarakat luas. Namun tidak harus dipidanakan atau perdata. Tapi cukup dengan dibawa ke komisi etik organisasinya untuk diselesaikan,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA