GenPI.co Jogja - Kalau kamu sedang berwisata ke Kabupaten Gunungkidul, mampirlah ke Kopi Panggang.
Disebut Kopi Panggang, karena lokasinya memang di Dusun Sumber, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang.
Kalau kamu sering nongkrong di coffee shop ber-AC, di sini kamu akan menemukan sensasi berbeda.
Warung ini dibangun dengan gaya Joglo khas Jawa Kuno.
Selain itu, warung ini juga berada di tengah-tengah hutan jati.
Kalau kamu berada di Kota Yogyakarta, kamu bisa ke arah selatan menuju Jalan Imogiri Timur.
Ikuti Jalan Imogiri Timur hingga menemukan simpangan menuju Makam Imogiri dan arah Kebun Buah Mangunan.
Pilih ke arah kanan, lalu ke arah kiri menuju Siluk.
Nanti, kamu akan melihat papan petunjuk menuju ke Panggang, Gunungkidul.
Namun, kamu harus berhati-hati karena kondisi jalan yang berbukit, apalagi jika musim hujan tiba.
Meski begitu, kondisi jalan tetap mulus.
Ketika melewati area hutan jati, perhatikan kiri jalan dan kamu akan menemukan Kopi Panggang.
Ketika kamu tiba, kamu akan dibuat heran lantaran warung kopi ini didesain seperti kompleks resort.
Tak hanya ada bangunan utama berupa Joglo, warung kopi ini juga didukung fasilitas pendukung lain.
Sebut saja tempat karawitan, kandang ternak kuda dan rusa, Wi-Fi, spot foto, masjid dan toilet umum.
Kalau kamu ingin nongkrong dengan rekan kantor atau teman kampus, tempat ini bisa menampung hingga 200 orang,
Tak hanya menyajikan kopi, di sini juga tersedia menu lain.
Para pegawainya menyebutnya dengan dhaharan deso atau hidangan desa.
Makanan yang disajikan pun bisa diambil sendiri alias prasmanan.
Untuk pilihan nasi, juga disediakan nasi putih dan nasi merah.
Sedangkan menu minumannya ada kopi panggang, kopi susu, wedang uwuh, dan teh serai.
Kopi Panggang buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Untuk harga kopinya, kamu bisa menikmati secangkir kopi panggang hanya dengan Rp8.000.
Di sini kita juga bisa menggunakan pembayaran tunai hingga non-tunai. (VisitingJogja)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News