GenPI.co Jogja - Roso, perempuan berusia 60 tahun ini berjualan menggunakan angkringan sederhana di emperen toko di ruas Jalan Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta.
Di warung kaki lima itu, setiap harinya ia selalu berjualan nasi soon dan tidak pernah sepi pelanggan.
Bahkan, menurutnya, ia telah berjualan nasi soon sejak 35 tahun.
“Saya berjualan sejak anak saya masih bayi, dan sekarang anak saya itu udah dewasa,” ujarnya mengutip laman Visiting Jogja, Minggu (7/11).
Makanan yang dijajahkan Bu Roso cukup sederhana, hanya soon atau soun yang dioseng lalu disajikan dengan nasi putih dan sambal.
Soon kemudian dioseng dengan berbagai bumbu dan tambahan kecap, membuat rasanya jadi gurih dan mantap.
Apalagi, jika ditambah sambal yang super pedas.
Sedangkan untuk lauknya ada beraneka macam, mulai dari tempe, bakwan, tahu, tempe gembus, telur dadar, ceker, dan paha ayam.
Karena kelezatannya, pembeli harus rela antri untuk mendapatkan seporsi nasi soon.
Saking ramainya pembeli, tak jarang dagangannya ludes dalam waktu tiga jam.
Setiap harinya, ia selalu menghabiskan 25 kilogram beras untuk memenuhi perut pelanggan.
Untuk menikmati seporsi nasi soon, kamu cukup mengeluarkan uang Rp5.000 rupiah.
Setiap harinya Warung Nasi Soon Bu Roso ini buka dari pukul 16.00 WIB.
Untuk kamu yang mau datang, diusahakan jangan terlalu sore jika tidak mau kehabisan nasi soon ini.
Selain itu, warung ini juga libur pada Minggu.
Lokasi Warung Nasi Soon Bu Roso, persis berada di 50 meter dari lampu merah pertigaan Gondomanan. (visitingjogja)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News