GenPI.co Jogja - Kalau kamu pecinta kuliner ikan lele, coba deh merasakan lezatnya Mangut Lele Mbah Marto.
Mangut lele merupakan lele asap yang dimasak dengan santan berbumbu.
Mangut sendiri merupakan masakan khas Jawa yang dibuat dengan santan serta bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jahe, dan lengkuas yang dihaluskan.
Sedangkan lelenya dimasak dengan dibakar di atas bilah bambu.
Bumbu mangut biasanya dimasak di atas panci yang bawahnya sudah menghitam karena dimasak dengan tungku dan kayu bakar.
Setelah matang, mangut lele dihidangkan di atas balai-balai (amben) bambu di dapur.
Setelah itu, pembeli bisa mengambil sendiri nasi dan lauknya.
Untuk seporsi mangut lele dihargai Rp20 ribu.
Selain mangut lele, ada juga pilihan sayur dan lauk seperti gudeg, krecek, opor ayam kampung, hingga garang asem.
Sejak 1960-an, Mbah Marto sudah mulai berjualan mangut lele beserta lauk lainnya.
Dulu, ia sempat menajajakan dagangannya dengan menggunakan bakul bambu besar di kawasan Pasar Beringharjo.
Namun, pada 1989, dirinya memutuskan untuk membuka warung di rumahnya yang ada di Dusun Nggeneg, Sewon, Bantul.
Warung Mangut Lele Mbah Marto memiliki konsep open kitchen.
Pembeli dapat melihat langsung pembuatan mangut lele dan sayur serta lauk lainnya.
Pengolahan mangut lele pun masih sangat tradisional, yaitu menggunakan tungku dan kayu bakar.
Pembeli juga dapat menikmati makanan langsung di dapur, di ruang tengah, ruang tamu atau teras rumah Mbah Marto.
Lokasi Mangut Lele Mbah Marto sendiri cukup jauh dari Kota Yogyakarta, sekitar 8,7 kilometer.
Untuk kamu yang ingin mencicipi lela mangut ala Mbah Marto bisa datang ke Jalan Sewon Indah, Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon, Bantul. (visitingjogja)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News