Waktunya Makan Siang, Coba Gurihnya Ayam Goreng Mbah Cemplung

27 Oktober 2021 13:30

GenPI.co Jogja - Bagi kamu yang mencintai kuliner olahan ayam, cobalah datang ke Ayam Goreng Mbah Cemplung yang berada di Jalan Sembungan, Sembungan, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul.

Asal muasal nama warung makan yang berdiri sejak 1980-an ini berasal dari sang pemilik warung yang bernama asli Rejoinangun.

Ia berasal dari Kampung Cemplung yang tidak jauh dari lokasi ia berjualan, karena itulah ia mendapat julukan Mbah Cemplung.

BACA JUGA:  Menikmati Mie Ayam Grabyas di Emperan Malioboro

Saat memasuki warung makan Mbah Cemplung, kamu akan disambut pepohonan yang rundang di samping kiri dan kanan.

Sekilas, ayam goreng milik Mbah Cemplung tidak memiliki perbedaan dengan ayam goreng lainnya, mulai dari pengemasan, penyajian, dan bentuk.

BACA JUGA:  Bikin Nagih! Menjajal Mie Ayam Kamehameha yang Super Pedas

Namun, saat menyantapnya, cita rasa asin dan gurih lah yang membedakan ayam goreng ini dengan ayam goreng lainnya.

“Kuliner Jogja cenderung memiliki rasa yang seragam yaitu manis, dari situ kami mencoba rasa yang lain dan alhamdulillah banyak orang yang cocok dengan resep kami,” ujar Dayat, cucu pertama Mbah Cemplung, mengutip laman Visiting Jogja, Rabu (27/10).

BACA JUGA:  Menikmati Soto Sawah Ayam Kampung Bu Hadi yang Bikin Ngiler

“Selain itu kami juga melakukan dua kali perebusan untuk setiap potong ayam sebelum masuk ke penggorengan. Setelah ayam dipotong, kemudian direbus, ditiriskan semalam, paginya kita rebus setelah itu untuk kedua kalinya, langsung masuk penggorengan,” lanjutnya.

Menurut Dayat, karena melewati proses dua kali perebusan inilah yang membuat olahan ayam di warung makan ini terkenal empuk dengan citarasa yang khas.

Ia mengaku sengaja memilih jenis ayam kampung kemanggang atau dhere yang berumur sekitar 3 bulan dengan berat di atas 1 kilogram.

Meski ukuran potongan daging ayam kampung tak sebesar daging ayam potong, tapi 1 porsinya cukup mengenyangkan perut.

Di atas meja makan, ayam goreng ini biasa disajikan bersama sambal pedas dengan pilihan sambal matang atau sambal mentah dan nasi hangat.

Untuk menyantap Ayam Goreng Mbah Cemplung, kamu harus bersabar karena setiap hari ayam goreng ini selalu didatangi pelanggan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. (Visiting Jogja)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA