GenPI.co Jogja - Saoto Bathok Mbah Katro! Bukan maksud salah ketik kata “saoto”, tapi memang begitulah nama soto unik yang ada di Sleman, Yogyakarta ini.
Salah satu kuliner legendaris kota pelajar ini disajikan di batok atau tempurung kelapa.
Disebut unik bukan hanya karena penyajiannya, tapi juga dari segi rasa soto ini.
Bumbu rempah yang menyatu dalam kuah kaldu sapi berwarna bening. Ditambah lagi dengan tauge, daging sapi serta sayur seledri membuat rasa soto ini unik.
Juga dengan taburan bawang merah serta kucuran jeruk nipis dan sambal rawit akan menggoyang lidah Anda berkali-kali. Bahkan tak jarang, pengunjung menambah seporsi lagi agar lebih terasa puasnya.
Agar semakin lengkap, jangan lupa memesan tambahan tempe goreng, sate usus, ati dan telur puyuh agar semakin lengkap santapanmu.
Penikmat soto legendaris ini kerap dibuat heran dengan harga yang terpajang. Satu batok soto hanya dihargai Rp 5.000, jika plus nasi, jadi Rp 7.000.
Inilah yang membuat soto ini tak pernah sepi pengunjung meski memasuki akhir bulan.
Jika kebetulan Anda di Yogyakarta dan mengunjungi Candi Sambisari, jangan ragu untuk mencicipi legendarisnya soto ini.
Lokasi warung berada di Jalan Sambisari, Nomor 6, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.
Saoto Bathok Mbah Karto buka mulai pukul enam pagi hingga pukul empat sore.
Rasanya tidak rugi jika harus keluar uang Rp 7.000 untuk seporsi soto ditambah sensasi makan di pinggir sawah dan di bawah naungan petak-petak saung dari kayu bambu dijamin membuatmu makan lebih lahap dari biasanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News