Waspada Flu Burung, Yogyakarta Perketat Lalu Lintas Unggas

GenPI.co Jogja - DPKH Daerah Istimewa Yogyakarta memperketat pengawasan lalu lintas ternak unggas dalam upaya antisipasi penyebaran flu burung H5N1 clade baru 2.3.4.4b.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKP DIY Erna Rusmiyati mengatakan ada sebanyak tujuh pos lalu lintas ternak (PLLT) di perbatasan DIY.

“Dalam pos itu ada petugas yang memeriksa surat keterangan kesehatan hewan pada unggas,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (10/3).

BACA JUGA:  Pemkab Bantul Temukan 2 Ternak Terkena Penyakit Kulit LSD

Unggas yang akan masuk ke Yogyakarta harus ada surat rekomendasi pengeluaran hewan dari pemerintah provinsi asal.

Petugas juga akan melakukan pemeriksaan terhadap fisik unggas tersebut.

BACA JUGA:  Ternak Mati Karena PMK, Sleman Salurkan Bantuan Rp 3,4 Miliar

“Setiap pos ada tiga sampai empat orang. Fisik dari unggas juga akan diperiksa untuk memastikan ada gejala atau tidak,” ujarnya.

Sedangkan untuk pengawasan unggas yang dikirim melalui jalur udara akan diperiksa melalui Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Wilayah Kerja YIA.

BACA JUGA:  Kulon Progo Temukan 98 Hewan Ternak Terpapar Penyakit Kulit

Erna menyampaikan Balai Besar Veteriner (BBVET) Wates Yogyakarta juga menggencarkan edukasi kepada warga.

Sebab penyakit flu burung punya potens menularkan ke manusa atau zoonosis.

“Edukasi kepada warga di lima kabupaten maupun kota. Sararannya ke pedagang unggas maupun pedagang daging unggas,” ucapnya. (ant)