GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 7 kali gempa guguran pada Jumat, 10 Maret pagi.
Sebanyak 7 gempa guguran itu dengan amplitudo 4 sampai 12 mm dan lama gempa 33,1 hingga 159,3 detik.
Dikutip dari situs ESDM, aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 2 kali gempa hybrid dengan amplitudo 3 sampai 19 mm, S-P 0,3 hingga 0,4 detik dan lama gempa 6,4 sampai 6,8 detik.
Tercatat pula 19 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 8 sampai 17 mm, S-P 0,5 hingga 1,1 detik dan lama gempa 7,8 sampai 13,4 detik.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas vulkanik Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News