GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 13 gempa guguran pada Kamis, 9 Maret.
Sebanyak 13 gempa guguran tersebut dengan amplitudo 3 sampai 19 mm, dan durasi 11,6 hingga 186 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 1 kali gempa hybrid dengan amplitudo 18 mm, S-P 0,4 detik, dan durasi 8,5 detik.
Kemudian 22 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 9 sampai 22 mm, S-P 0,5 hingga 1,3 detik, dan durasi 7,7 sampai 12,4 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
BPPTKG menyebut jika terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News