Kejadian Bencana Meningkat, BPBD Bantul Bentuk Tim Reaksi Cepat

08 Maret 2023 12:00

GenPI.co Jogja - BPBD Bantul mencatat ada sebanyak 548 kejadian bencana di wilayahnya sepanjang 2022 lalu. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2021 dengan 373 kejadian.

Dalam upaya peningkatan kapasitas mitigasi, BPBD Bantul membentuk dan melatih tim reaksi cepat.

Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanta mengatakan ada sebanyak 30 orang dalam TRC yang dibentuk ini.

BACA JUGA:  Waduh, Kematian Ibu di Bantul Capai 16 Kasus pada 2022

“Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (8/3).

Menurut Agus, TRC punya peran besar dalam penanggulangan bencana. Tim ini punya tupoksi mengkaji secara cepat dan tepat di lokasi bencana dalam mengidentifikasi kejadian.

BACA JUGA:  Pemkab Bantul Klaim Animo Warga Kelola Sampah Mandiri Cukup Tinggi

“Baik dari jumlah korban, kerusakan sarana prasarana maupun gangguan terhadap pelayanan umum,” tuturnya.

Agus mengungkapkan tim TRC ini juga harus punya kemampuan merencanakan dan memetagkan mitigasi supaya koordinasi bisa terbangun terarah.

BACA JUGA:  Cegah Stunting, Bantul Gelontor Rp 50 Juta ke Pedukuhan

Kemampuan tersebut diperlukan melihat banyaknya potensi bencana di Bantul. Mulai dari gempa bumi, abrasi, banjir, tanah longsor hingga kebakaran.

Sementara, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan mitigasi bencana menjadi kunci dalam penanggulangan bencana yang tepat.

“Dengan mitigasi yang jelas, maka langkah penanggulangan bencana bisa tertata dan terstruktur dengan tepat sasaran,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA