GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengeluarkan 3 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,5 kilometer, Selasa 7 Maret.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan 3 guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-24 mm, dan durasi 55 sampai 117,8 detik.
Kemudian 4 kali gempa hybrid dengan amplitudo 4 sampai 10 mm, S-P 0,4 sampai 0,5 detik, dan durasi 5,3 hingga 8,8 detik.
Tercatat pula 19 gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 9-20 mm, S-P 0,6 sampai 1,2 detik, dan durasi 7,4 hingga 12,6 detik.
Lalu, 1 gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4 mm, S-P 5,52 detik, serta durasi 44,4 detik.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas vulkanik Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Wilayah bahaya lain, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
BPPTKG menyebut bila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News