GenPI.co Jogja - Pemkab Gunungkidul mengembangkan kebun kopi seluas 5,6 hektare di kawasan Embung Batara Sriten di Desa Natah.
Lurah Natah Nur Wahyudi mengatakan pengembangan ini mendapat pendampingan dari berbagai pihak, di antaranya UGM, BUMN dan penggiat kebun kopi.
“Kebun kopi ini nantinya juga kami kemas menjadi kebun buah,” katanya, Senin (6/3).
Dalam pengembangannya, untuk tahap awal sudah dilakukan penyemaian bersama kelompok tani karya muda.
Menurut dia, tanaman kopi yang dikembangkan tahap awal sudah 90 persen bisa tumbuh bagus,
Wahyudi berharap nantinya kebun kopi tersebut bisa menjadi pendukung dari destinasi wisata Embung Sriten.
Sedangkan untuk tanaman buah yang akan dikembangkan, nantinya dipilih berupa alpukat, durian, dan manggis.
“Tanaman keras akan ditaam di tepi, sekaligus untuk tanggul penahan longsor,” tuturnya.
Sementara, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyampaikan pesan supaya pengelolaannya dilakukan secara maksimal.
“Pangsa pasar untuk kopi ini sangat menjanjikan. Kopi mempunyai tren yang cukup baik saat ini,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News