GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami empat kali gempa guguran pada Jumat 3 Maret.
Empat gempa guguran itu dengan amplitudo 6 sampai 16 mm, dan durasi 78,8 sampai 119,4 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 1 kali gempa hybrid dengan amplitudo 15 mm, S-P 0,6 detik, dan durasi 8,5 detik.
Tercatat pula 20 gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 10-27 mm, S-P 0,7 sampai 1,6 detik, dan durasi 9 hingga 12,8 detik.
BPPTKG menyebut untuk tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
BPPTKG menyebut jika terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News