GenPI.co Jogja - Sebanyak 17.280 liter minyakita telah didistribusikan kepada sejumlah pedagang pasar tradisional di Kabupaten Gunungkidul untuk menstabilkan harga menjelang Ramadan.
Kasi Distribusi Bidang Perdagangan Disdag Gunungkidul Retno Utami mengatakan pendistribusian minyak goreng rakyat itu telah dilakukan enam kali.
Dia menyebut belum lama ini pendistribusian menyasar wilayah Wonosari dan Playen tepatnya pada Rabu (1/3) lalu.
“Ada 30 pedagang di Wonosari dengan kuota 900 dus dan di Playen sebanyak 500 dus untuk 18 pedagang,” katanya Kamis (2/3).
Pedagang yang memperoleh stok minyakita harus memenuhi sejumlah persyaratan dan tanda angan pakta integritas pembelian.
Adapun syaratnya yakni pedagang tidak boleh menjual melebihi harga eceran tertinggi yakni Rp 14 ribu per liter.
“Pedagang juga tidak boleh melakukan penimbunan,” ujarnya.
Retno mengungkapkan dengan adanya pendistribusian minyak goreng ini maka ke depannya tidak terjadi kelangkaan.
Salah seorang pedagang di Pasar Playen, Atuk mengatakan permintaan minyak goreng merek minyakita ini cukup tinggi.
“Banyak permintaan, karena harga yang murah dan kualitasnya juga tidak jauh beda dengan yang bermerek,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News