GenPI.co Jogja - Pemkab Sleman mencatat produksi cabai di 17 kecamatan yang ada di wilayahnya mencapai 11.406,6 ton pada 2022 lalu.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,947 persen dibanding 2021 yakni mencapai 9.923,3 ton.
Kepala DPP Sleman Suparmono mengatakan produksi cabai tersebut tersebar di 17 kecamatan. Namun untuk daerah sentranya ada di enam kecamatan.
“Daerah sentra berada di Ngaglik, Pakem, Ngemplak, Turi, Sleman dan Tempel,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (2/3).
Adapun untuk jenis cabai yang dibudidayakan di Sleman yakni cabai rawit dan cabai keriting.
Dua jenis cabai tersebut untuk rincian produksi pada 2022 yakni komposisi cabai rawit mencapai 6.509,3 ton atau 57,07 persen dan cabai keriting sebesar 4.897,3 ton atau 42,93 persen.
Menurut Suparmono, produksi cabai di wilayahnya cenderung stabil setiap tahunnya.
“Cenderung stabil karena penerapan pola tanam. Rata-rata per bulan lahan cabai sekitar 300 hektare,” tuturnya.
Suparmono mengatakan untuk produksi cabai rawit pada Ramadan dan lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 350 ton.
“Untuk cabai keriting diperkirakan mencapai 542 ton. Jumlah ini melebihi konsumsi Sleman,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News