GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 12 kali gempa guguran, Kamis 2 Maret.
Sebanyak 12 gempa guguran itu dengan amplitudo 4 sampai 65 mm dan lama gempa 39,6 sampai 100 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas vulkanik tersebut tercatat pada periode pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 2 kali gempa hybrid dengan amplitudo 5-6 mm, S-P 0,3 sampai 0,5 detik dan lama gempa 6,8 hingga 8 detik.
Kemudian 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 70 mm, dan lama gempa 13,5 detik.
Tercatat pula 19 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 10 sampai 20 mm, S-P 0,4 hingga 1,4 detik dan lama gempa 10,2 hingga 14 detik.
BPPTKG menyebut aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Sedangkan potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
BPPTKG menyebut jika terjadi letusan eksplosif lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News