GenPI.co Jogja - Pemkab Kulon Progo berharap keterlibatan Hipmi dalam perannya untuk percepatan ekonomi guna mengentaskan kemiskinan di wilayah ini yang masih 16,39 persen.
Asda II Setda Kulon Progo Bambang Tri Budi mengatakan pihaknya mengupayakan pariwisata menjadi lokomotif ekonomi dalam pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
Dia mengungkapkan BPC Hipmi Kulon Progo yang diisi generasi milenial mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap BPC Hipmi Kulon Progo saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (1/3).
Bambang menyebut dengan adanya percepatan pertumbuhan ekonomi maka akan berdampak pada pengentasan kemiskinan.
“Angka kemiskinan di Kulon Progo saat ini masih 16,39 persen,” tuturnya.
Sementara, Ketua BPC Hipmi Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan pengusaha milenial di Kulon Progo bergerak dalam berbagai sektor usaha.
Di antaranya ada penyewaan mobil dan bus, tour and travel, showroom mobil, kuliner bandara, kuliner kafe, coffe shop, sport centre dan jasa konstruksi.
Menurut Fajar Gegana, tantangan besar yang dihadapinya yakni adanya megaproyek di Kulon Progo berupa tol dan Bandara YIA yang telah beroperasi.
“Kami bersiap menjadi pengusaha yang inovatif dan berdaya saing,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News