GenPI.co Jogja - Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sleman mencapai 98,93 ribu jiwa atau 7,74 persen pada 2022 lalu.
Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya menurunkannya menjadi 7,5 persen dengan berbagai program pada 2023 ini.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan dia meyakini penurunan angka kemiskinan bisa terwujud dengan komitmen bersama.
“Saya optimis angka kemiskinan bisa terus ditekan,” katanya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (28/2).
Salah satu strategi untuk menekan angka kemiskinan yakni melalui program pemerintah bernama Program Keluarga Harapan (PKH).
Kustini mengungkapkan dalam program ini, para pendamping sosial punya peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat program.
Dia pun mengajak kepada para pendamping PKH ini memberi pelayanan terbaik bagi keluarga penerima manfaat PKH.
“Supaya bisa dilakukan percepatan pencapaian tujuan penanggulangan kemiskinan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Eko Suhargono mengatakan pelaksana PKH di wilayahnya saat ini ada 182 orang.
“Para pendamping kami imbau dalam bertugas supaya sabar dan tenang,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News