GenPI.co Jogja - BMKG Yogyakarta akan menelusuri sesar aktif baru bernama Sesar Mataram yang disebut seorang peneliti keberadaannya di DIY.
Staf Stasiun Geofisika Kelas I Sleman Ayu K. Ekarsti mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan UGM untuk menelitinya.
“BMKG akan bekerjasama dengan UGM, meneliti daerah yang diduga (Sesar Mataram),” katanya dikutip dari Antara, Rabu (22/2).
Penelitian kondisi di bawah permukaan tanah ini akan menggunakan kajian ilmu geofisika dengan seismograf sebagai alat ukurnya.
“Kami saat ini sedang proses pematangan penentuan lokasi untuk titik ukur,” ujarnya.
Ayu mengungkapkan selama ini BMKG Yogyakarta belum menemukan aktivitas kegempaan di lokasi sesar yang diklaim peneliti BRIN.
“Untuk memperkuat hasil temuan benar atau tidaknya kemukinan nanti memakai pendekatan lain, dengan kacamata geodesi atau pengukuran geofisika,” tuturnya.
Peneliti Ahli Utama BRIN Danny Hilman Natawidjaja sebelumnya mengungkapkan Yogyakarta ternyata ada sesar aktif yang belum terpetakan.
Data yang telah dimutakhirkan, terdapat sesar yang membenang dari timur ke barat baru dipetakan pada 2021 dengan nama Sesar mataram.
Sesar tersebut sebelumnya dikenal sebagai Sesar Dengkeng. Kemudian baru diketahui ternyata melalui tengah Kota Yogyakarta.
“Baru diketahui, Sesar Dengkeng ini ke arah barat melalui tengah-tengah Kota Yogyakarta,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News