BPPTKG Catat Merapi Alami 8 Gempa Guguran pada Rabu Pagi

GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 8 kali gempa guguran pada Rabu 22 Februari pagi.

Sebanyak 8 gempa guguran itu dengan amplitudo : 3 sampai 7 mm, dan durasi 32,4 sampai 93,1 detik.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Jarak 1,2 Km, Jumat Pagi

Dalam periode itu juga tercatat 1 kali gempa hybrid dengan amplitudo 8 mm, S-P 0,7 detik, dan durasi 10,2 detik.

Kemudian 17 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 8 sampai 19 mm, S-P 0,2 hingga 1,2 detik, dan durasi 6,2 sampai 13,2 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG: Gunung Merapi Alami 15 Gempa Guguran, Senin Pagi

Adapun untuk tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Alami 11 Gempa Guguran, Selasa Pagi

Sedangkan wilayah bahayanya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.

Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

BPPTKG menyebut jika terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)