GenPI.co Jogja - Warga di lima kelurahan yang ada di Kabupaten Bantul mendapat pendampingan dari BMKG mengenai kesiapsiagaan ancaman bencana tsunami.
Kepala Pusdalops PB BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan pendampingan tersebut untuk verisikasi warga siaga tsunami.
“Ada lima kelurahan yang saat ini dalam proses pendampingan,” katanya, Selasa (21/2).
Adapun lima kelurahan itu yakni parangtritis dan Tirtohargo yang berada di Kecamatan Kretek. Kemudian Srigading serta Gadingsari di Kecamatan Sanden.
Lalu satu lagi yaitu Poncosari yang berada di Kecamatan Srandakan.
Firmansyah mengatakan pendampingan ini dilakukan karena warga di lima kelurahan itu berhadapan langsung dengan pantai selatan.
“Ini untuk penyadaran bagi warga yang berada di wilayah potensi ancaman tsunami,” tuturnya.
Dia menyebut lima kelurahan itu diusulkan mendapat pendampingan karena telah memenuhi 12 indikator Tsunami Ready Community.
Beberapa indikator itu di antaranya punya peta bahaya tsunami, informasi perkiraan jumlah orang di wilayah bahaya tsunami.
Kemudian ada kegiatan pendidikan kesiapsiagaan secara rutin, hingga mitigasi bencana tsunami setidaknya sekali dalam dua tahun.
“Dari survei, lima kelurahan itu telah memenuhi 12 indikator untuk bisa memperoleh pengakuan Tsunami Ready Community,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News