GenPI.co Jogja - Pemkab Kulon Progo melakukan cetak sawah baru seluas 35 hektare untuk meningkatkan produksi padi.
Kepala DPP Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan selain untuk meningkatkan produksi padi, cetak sawah baru ini juga bertujuan menjaga ketahanan pangan.
“Ini juga menjadi upaya mengantisipasi terjadinya alih fungsi lahan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (15/2).
Dia menyebut untuk satu hektare lahan yang ditanam padi, bisa menghasilkan sekitar 6 sampai 7 ton gabah kering panen.
Adanya cetak sawah baru seluas 35 hektare itu pun diharapkan bisa menambah produksi padi kisaran 200 sampai 245 ton.
“Dalam sekali panen bisa menghasilkan sekitar 200 sampai 245 ton,” tuturnya.
Aris mengatakan dalam setahunnya, Kulon Progo bisa melakukan dua kali panen. Produksi gabah kering panen dari cetak sawah baru ini pun bisa sampai 400 ton hingga 490 ton.
“Jumlah panen itu belum termasuk dengan hasil satu kali panen palawija,” ujarnya.
Aris mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya mengubah pola pikir petani supaya dari sumber daya alam berupa lahan kering bisa dijadikan sawah.
“Kami akan terus dampingi petani, supaya bisa mencetak sawah baru,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News