GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami enam kali gempa guguran pada Rabu, 15 Februari pagi.
Enam kali gempa guguran tersebut dengan amplitudo 8-36 mm, dan durasi 25,4 sampai 87,4 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 20 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-17 mm, S-P 0,2 sampai 1,3 detik, dan durasi 7,7 hingga 12 detik.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Sedangkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya.
Adapun untuk wilayah bahayanya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
BPPTKG menyebut jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News