BPPTKG Catat Merapi Alami 7 Kali Gempa Guguran, Selasa Pagi

GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami tujuh kali gempa guguran pada Selasa (14/2) pagi.

Tujuh kali gempa guguran tersebut dengan amplitudo 5-15 mm, dan durasi 57,4 sampai 96,1 detik.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.

BACA JUGA:  Merapi Keluarkan 4 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak 2 Km Pagi Ini

Dalam periode itu juga tercatat 21 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 9-17 mm, S-P 0,2 sampai 1,2 detik, dan durasi 8,2 hingga 12,8 detik.

BPPTKG menyebut untuk tingkat aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Jarak 1,7 Km, Senin Pagi

Sedangkan potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya.

Adapun untuk wilayah bahayanya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

BACA JUGA:  Merapi Alami 2 Guguran Lava Selasa Pagi, Jarak Luncur 1,8 Km

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. (*)