GenPI.co Jogja - Sebanyak dua hewan ternak di Kabupaten Bantul ditemukan terkena penyakit kulit akibat virus Lumpy Skin Disease (LSD).
Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo mengatakan dua ternak milik kelompok peternak yang diketahui terkena penyakit kulit itu berada di Kecamatan Piyungan.
“Dua ternak tersebut berada di kandang yang berbeda,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (9/2).
Joko tak mengungkapkan mengenai jenis ternak yang terkena penyakit kulit itu. Namun dipastikan ternak itu sudah cukup lama dimiliki kelompok peternak.
Joko menyampaikan pihaknya sudah melakukan antisipasi penyebarannya atas temuan tersebut.
Dia mengaku telah mengajukan vaksin ke Kementerian Pertanian untuk 3.500 ekor. Namun sampai saat ini belum juga turun.
“Untuk vaksin LSD kami masih menunggu,” ujarnya.
Joko mengatakan pihaknya juga menyampaikan mengenai bahaya dan cara pencegahan penyakit LSD kepada para peternak.
Joko berharap kepada kelompok ternak supaya menjaga kebersihan kandang, sanitasi dan memberi makanan yang baik.
“Ciri ternak yang terkena LSD itu kulitnya seperti brontok merah pada semua tubuh. Tidak menyebabkan kematin, tapi dampaknya ke ekonomi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News