GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami tiga kali gempa guguran pada Kamis, 9 Februari.
Sebanyak tiga kali gempa guguran itu dengan amplitudo 4-24 mm, dan durasi 61,5 sampai 136,9 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 22 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-15 mm, S-P 0,4 sampai 1,1 detik, durasi 7,2 hingga 8 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Sedangkan potensi bahayanya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
BPPTKG menyebut bila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diimbau untuk tak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News