GenPI.co Jogja - Angka pengangguran di Kota Yogyakarta mengalami penurunan menjadi tujuh persen pada 2022 lalu dibandingkan saat 2020 sebesar sembilan persen.
Data dari BPS Kota Yogyakarta menyebut untuk angka pengangguran pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 yakni empat persen.
Kepala BPS Kota Yogyakarta Mainil Asni mengatakan untuk angka kemiskinan pada 2019 sebesar 6,8 persen.
Kemudian sempat meningkat menjadi 7,7 persen pada 2020 dan kembali turun di 2022 menjadi 6,62 persen.
Mainil mengungkapkan pihaknya akan melakukan survei pada 2023 ini untuk mengetahui kondisi ketenagakerjaan dan ekonomi usai pandemi Covid-19.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) ini rencananya digelar pada Maret mendatang.
Nantinya untuk mengetahui tingkat kemiskinan, ketimpangan ekonomi dan indeks pembangunan manusia atau IPM.
“Akan ada 750 rumah tangga yang tersebar di seluruh kecamatan yang menjadi sampel dalam survei ini,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (7/2).
Maini berharap masyarakat yang menjadi sampel dalam survei itu memberikan data sesuai dengan fakta.
“Melalui survei ini, akan diketahui ada penurunan apa tidak untuk pengangguran dan kemiskinan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News