Harga Beras di Yogyakarta Naik, Minyak Goreng Langka

GenPI.co Jogja - Sebanyak empat pasar tradisional di Kota Yogyakarta akan digelontor 15 ton beras untuk menekan kenaikan harga.

Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Ketersediaan dan Pengendalian Harga Disdag Kota Yogyakarta Evi Wahyuni mengatakan operasi pasar itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Akan dilakukan di empat pasar yang selama ini jadi lokasi pantau harga kebutuhan pokok,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (2/2).

BACA JUGA:  Lahan Tergerus, Sleman Turunkan Target Produksi Beras

Adapun empat pasar tersebut di antaranya Pasar Beringharjo, Kranggan, Demangan dan Prawirotaman.

Harga beras yang saat ini cenderung mengalami kenaikan membutuhkan upaya intervensi supaya bisa stabil.

BACA JUGA:  Yogyakarta Surplus Beras, Stok Bahan Pangan Dijamin Aman

Harga beras untuk jenis IR di Yogyakarta per kilogramnya mencapai Rp 11.500 sampai Rp 12 ribu.

Kemudian untuk beras jenis Mentik Wangi dan Rojolele dijual sekitar Rp13.300 per kg dan Rp14.300 per kilokgram.

BACA JUGA:  Kunjungi Pasar di Yogyakarta, Jokowi Dapat Keluhan Harga Beras

“Hanya untuk beras saja operasi pasar yang akan dilakukan,” ujarnya.

Evi mengungkapkan untuk komoditas kebutuhan pokok lainnya saat ini masih cenderung stabil harganya.

“Harga yang naik, minyak goreng dan sulit ditemukan di pasar untuk Minyak Kita,” ucapnya. (ant)