GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami lima kali gempa guguran, Kamis 2 Februari.
Sebanyak lima gempa guguran itu dengan amplitudo 3-25 mm, dan durasi 47,5 sampai 135,3 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 26 gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5-15 mm, S-P 0,5-1,1 detik, dan durasi 6,1-13,8 detik.
Kemudian 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7 mm, dan durasi 67 detik.
BPPTKG Menyebut tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Sedangkan potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya.
Adapun untuk wilayah bahayanya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
BPPTKG menyebut bila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News