GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta klaim pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas sampai saat ini belum memunculkan klaster penularan Covid-19.
Pelaksanaan PTM di Kota Yogyakarta dilakukan sejak pekan ketiga September 2021 lalu.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan PTM terbatas ini diikuti oleh siswa kals VI SD dan SMP kelas VII-IX.
“Semoga tidak ada kasus sama sekali,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (7/10).
Menurutnya, belum adanya kasus penularan yang muncul saat PTM ini karena sejak awal sudah dilakukan simulasi berkali-kali.
Selain itu juga ada buku saku protokol kesehatan yang wajib dipenuhi di setiap sekolah
Heroe mengungkapkan protokol kesehatan dalam PTM terbatas ini diterapkan sejak siswa datang hingga pulang atau dijemput dari sekolah.
“Protokol kesehatan semua harus dipenuhi,” tuturnya.
Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Hasyim sebagian besar SD dan SMP di wilayahnya telah melaksanakan PTM.
“Untuk negeri sudah semua. Tapi kalau swasta, masih ada beberapa yang belum,” ujarnya.
Hasyim menyebut pelaksanaan PTM ini disambut dengan antusias oleh guru dan siswa.
Dari hasil survey diketahui 97 persen siswa dan orang tuanya menyetujui pelaksanaan PTM.
“Protokol kesehatan kami pastikan diterapkan di sekolah,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News